Hierarki of Control K3: Apa itu dan Bagaimana Menerapkannya?

Hierarki of Control K3: Apa itu dan Bagaimana Menerapkannya?

Katigapedia. K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi risiko kecelakaan, penyakit, dan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas kerja. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya pengendalian risiko atau bahaya yang ada di tempat kerja.

Pengendalian risiko atau bahaya adalah proses untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengambil tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi dampak negatif dari suatu bahaya. Pengendalian ini harus dilakukan secara sistematis dan berdasarkan prioritas. Salah satu cara untuk menentukan prioritas pengendalian adalah dengan menggunakan hierarki of control K3.

Hierarki of control K3 adalah urutan langkah-langkah pengendalian yang berdasarkan tingkat efektivitasnya dalam mengatasi bahaya. Hierarki ini terdiri dari lima tingkatan, yaitu:

Eliminasi

Pengendalian ini bertujuan untuk menghilangkan sumber bahaya secara permanen. Contohnya adalah membuang bahan kimia berbahaya, mematikan mesin yang tidak digunakan, atau mengganti proses kerja yang berisiko. Eliminasi adalah pengendalian yang paling efektif karena dapat mencegah terjadinya bahaya sama sekali.

Substitusi

Pengendalian ini bertujuan untuk mengganti sumber bahaya dengan yang lebih aman. Contohnya adalah menggunakan bahan kimia yang kurang beracun, menggunakan mesin yang lebih modern, atau menggunakan alat kerja yang lebih ergonomis. Substitusi adalah pengendalian yang cukup efektif karena dapat mengurangi tingkat bahaya.

Rekayasa teknik

Pengendalian ini bertujuan untuk merancang ulang alat, mesin, atau lingkungan kerja agar lebih aman. Contohnya adalah memasang pelindung mesin, ventilasi udara, atau alarm kebakaran. Rekayasa teknik adalah pengendalian yang lumayan efektif karena dapat mengisolasi pekerja dari sumber bahaya.

Administrasi

Pengendalian ini bertujuan untuk mengatur perilaku pekerja agar lebih aman. Contohnya adalah memberikan pelatihan K3, membuat prosedur kerja, atau melakukan inspeksi rutin. Administrasi adalah pengendalian yang kurang efektif karena bergantung pada kedisiplinan pekerja.

Alat Pelindung Diri (APD)

Pengendalian ini bertujuan untuk melindungi pekerja dari dampak bahaya. Contohnya adalah menggunakan helm, masker, atau sarung tangan. APD adalah pengendalian yang paling tidak efektif karena hanya dapat mengurangi dampak bahaya, bukan mencegahnya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hierarki of control K3 adalah metode untuk menentukan prioritas pengendalian risiko atau bahaya di tempat kerja. Pengendalian yang paling efektif adalah eliminasi dan substitusi, sedangkan pengendalian yang paling tidak efektif adalah APD. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan menerapkan hierarki of control K3 secara bertahap dari tingkat tertinggi ke terendah. Katigapedia.

0/Post a Comment/Comments

Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)