Materi Safety Talk Penyebab Kecelakaan Kerja
Katigapedia. Kecelakaan kerja adalah peristiwa yang tidak dapat diduga sebelumnya dan senantiasa dihindari atau diminimalisirkan dampaknya. Kecelakaan akan mengakibatkan kerugian, baik bagi penderita maupun pihak terkait secara material. Kecelakaan kerja dapat terjadi saat proses pengerjaan suatu pekerjaan atau terjadi saat pekerja sedang menuju atau pulang dari lokasi kerja.
Menurut penelitian, sebagian besar kecelakaan kerja disebabkan oleh perilaku tidak aman dari pekerja. Perilaku tidak aman merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Tidak ada diantara kita yang menginginkan kecelakaan itu terjadi, sehingga kita harus benar-benar memperhatikan setiap perilaku yang kita lakukan dalam bekerja.
Perilaku tidak aman adalah perilaku yang menyimpang dari prosedur kerja yang telah ditetapkan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku tidak aman dapat berupa tindakan, sikap, atau ucapan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain⁴. Beberapa contoh perilaku tidak aman antara lain:
- Tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan standar
- Tidak memeriksa kondisi peralatan kerja sebelum digunakan
- Tidak mengikuti instruksi atau arahan dari atasan atau supervisor
- Melakukan pekerjaan yang melebihi kemampuan atau kewenangan
- Melakukan pekerjaan dengan tergesa-gesa, ceroboh, atau asal-asalan
- Melakukan pekerjaan sambil bercanda, main-main, atau mengganggu orang lain
- Menggunakan peralatan kerja yang rusak, tidak layak, atau tidak sesuai dengan fungsi
- Mengabaikan tanda peringatan, rambu-rambu, atau simbol keselamatan
- Mengonsumsi alkohol, obat-obatan, atau zat adiktif lainnya sebelum atau saat bekerja
- Tidak melaporkan kejadian hampir celaka (near miss) atau kondisi tidak aman
Perilaku tidak aman dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahuan, keterampilan, motivasi, kesadaran, atau tanggung jawab terhadap keselamatan. Perilaku tidak aman juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti kondisi tempat kerja yang kurang nyaman, aman, atau ergonomis. Perilaku tidak aman juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti budaya organisasi, komunikasi, kepemimpinan, atau pengawasan.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang keselamatan kerja melalui pelatihan, sosialisasi, atau materi safety talk
- Meningkatkan motivasi dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan kerja melalui insentif, reward, atau penghargaan
- Meningkatkan tanggung jawab terhadap keselamatan kerja melalui komitmen, partisipasi, atau keterlibatan
- Meningkatkan kondisi lingkungan kerja agar lebih nyaman, aman, dan ergonomis melalui pemeliharaan, perbaikan, atau perubahan
- Meningkatkan faktor sosial yang mendukung keselamatan kerja melalui budaya organisasi yang positif, komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang inspiratif, dan pengawasan yang ketat
Dengan melakukan hal-hal di atas, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman. Kita juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja kita. Ingat, keselamatan kerja adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bekerja dengan aman dan sehat.
Demikian artikel yang saya buat dengan judul materi safety talk penyebab kecelakaan kerja. Semoga bermanfaat dan menarik bagi pembaca. Terima kasih. 😊
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)