Profil Tokoh K3: Soehatman Ramli

Profil Tokoh K3: Soehatman Ramli

Katigapedia.my.id Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah salah satu bidang yang sangat penting bagi industri minyak dan gas. K3 bertujuan untuk melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari berbagai risiko yang dapat timbul akibat kegiatan operasional. Untuk menerapkan K3 yang efektif, diperlukan peran serta dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, pekerja, dan organisasi profesional. Salah satu tokoh yang berjasa dalam mengembangkan dan memajukan K3 di bidang minyak dan gas di Indonesia adalah Soehatman Ramli.

Soehatman Ramli lahir pada tanggal 10 Oktober 1944 di Jakarta. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan bidang teknik kimia, terutama setelah melihat proses pengolahan minyak bumi di kilang-kilang Pertamina. Ia bercita-cita menjadi seorang insinyur yang dapat berkontribusi bagi kemajuan industri minyak dan gas di Indonesia.

Soehatman menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta dan menjadi siswa yang berprestasi. Ia melanjutkan studi S1 di Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1969. Ia kemudian bergabung dengan Pertamina sebagai insinyur teknik kimia di Kilang Plaju, Sumatera Selatan. Di sini, ia mulai mengenal dan mempelajari tentang K3 di bidang minyak dan gas.

Soehatman memiliki semangat belajar yang tinggi dan selalu ingin meningkatkan kompetensinya di bidang K3. Ia mengikuti berbagai pelatihan dan kursus tentang K3 di dalam dan luar negeri, antara lain:

  • Diploma Safety Management (DiplSM) dari British Safety Council, Oxford University, Inggris.
  • Loss Control Institute dari Atlanta, Amerika Serikat.
  • Berkeley University, Amerika Serikat.
  • Texas A&M University, Amerika Serikat.
  • Internship training di perusahaan minyak multinasional, antara lain:
  1. BP UK selama 4 bulan.
  2. Mobil Oil USA selama 6 bulan.

Berdasarkan pendidikan dan pengalaman tersebut, Soehatman menjadi salah satu ahli K3 yang diakui di Indonesia. Ia menjabat sebagai Manajer EHS (Environment, Health and Safety) di Pertamina UP IV Cilacap dan kemudian di lingkungan Pemasaran dan Niaga Pertamina Indonesia. Ia bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi, dan memberikan bimbingan tentang K3 kepada para pekerja dan mitra kerja Pertamina di berbagai sektor industri minyak dan gas.

Soehatman dikenal sebagai sosok yang profesional, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ia selalu berusaha untuk menerapkan standar K3 yang tinggi dan sesuai dengan regulasi nasional maupun internasional. Ia juga memiliki jiwa sosial yang tinggi dan peduli terhadap nasib para pekerja yang rentan terhadap bahaya kerja. Ia sering melakukan kunjungan lapangan untuk mengecek kondisi K3 di tempat kerja dan memberikan saran perbaikan jika diperlukan.

Soehatman juga merupakan seorang penulis yang produktif. Ia telah menulis lebih dari 10 buku dan ratusan artikel tentang K3 yang menjadi referensi bagi para praktisi, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum. Beberapa buku karyanya yang terkenal antara lain adalah:

  • Sistem Manajemen K3
  • Manajemen Risiko
  • Manajemen Bencana
  • Manajemen Kebakaran
  • SMART Safety: Safety Management and Attitude Reinforcement Technique
  • Manajemen Keselamatan Proses
  • Global Trend in Safety 2020

Soehatman juga mendapat berbagai penghargaan dan pengakuan atas jasanya dalam bidang K3. Ia pernah mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Indonesia pada tahun 2018. Ia juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI pada tahun 2018. Selain itu, ia juga dijuluki sebagai Bapak K3 Minyak dan Gas Indonesia oleh kalangan profesional dan akademisi.

Soehatman pensiun dari Pertamina pada tahun 2004, tetapi ia tetap aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan K3. Ia menjadi salah satu pendiri Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI) dan menjadi Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi K3 (LSK-K3) yang turut melahirkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tentang ahli K3. Ia juga menjadi anggota International Association of Safety Professionals (IASP), Certified Safety Professional (CSP), dan World Safety Organization (WSO) dan ditunjuk sebagai representatif untuk Indonesia. Ia juga menjadi perwakilan dari OSH Academy, lembaga pelatihan K3 dari Amerika Serikat yang banyak mengeluarkan sertifikasi K3 di berbagai negara.

Soehatman juga aktif sebagai dosen di berbagai institusi pendidikan, antara lain:

  • Program Magister HSE di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
  • Program Studi HSE dan Dosen Magister HSE di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer (STIAMI), Jakarta.
  • Program Studi HSE di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Binawan, Jakarta.
  • Program Studi HSE di Universitas Sahid, Jakarta.

Selain itu, ia juga aktif dalam memberikan berbagai pelatihan, konsultasi, dan bimbingan tentang K3 kepada berbagai instansi dan perusahaan, antara lain:

  • Departemen Perhubungan, membantu menyusun Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi.
  • SKK Migas, membantu menyusun Sistem Manajemen Keselamatan Migas.
  • Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), menjabat sebagai Ketua Tim.
  • Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pernah menjadi anggota tim ahli.
  • ConocoPhillips, CNOOC, Kangean Energy, Medco, Saipem ENI, BP Migas, Indonesian Power, Nippon Shokubai, Dupont, Telkom, Blue Scope Steel, Sari Husada, dan lain-lain.

Soehatman Ramli adalah salah satu tokoh K3 yang patut dihormati dan diteladani. Ia telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan dan kemajuan K3 di bidang minyak dan gas di Indonesia. Ia juga telah menginspirasi banyak generasi muda untuk mengikuti jejaknya dalam berkiprah di bidang K3. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan semoga amal ibadahnya diterima. Amin.

0/Post a Comment/Comments

Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)