Program Zero Incident K3
Ada dua jenis Incident (insiden). Insiden yang tidak mengakibatkan kecelakaan, sering disebut near miss dan Insiden yang menyebabkan kecelakaan, dikatakan Accident. Dengan tidak adanya insiden, maka perusahaan mendapat 2 keuntungan, yaitu :
- Tidak ada biaya dan waktu yang terbuang
- Karyawan menjadi sehat dan selamat
- Perusahaan bisa menjadi lebih efisien (mengurangi waktu dan biaya yang terbuang, Asset perusahaan terjaga, tujuan K3 tercapai)
Program Zero Incident (Insiden) ini lebih ketat dari program Zero Accident karena bukan mencegah terhadap kecelakaan kerja namun setiap insiden seperti nearmiss (hampir celaka) juga dilakukan pencegahan,
Untuk bisa mencapai Program Zero Insiden, ada beberapa Hal yang perlu dilakukan :
- Dimulai dari merubah mindset, Melakukan kontrol terhadap sumber bahaya, bukan control terhadap Bahaya
- Membentuk tim QSHE atau P2K3 di Perusahaan
- Menyediakan APD yang sesuai dengan bahaya
- Memahami teknik pengendalian Bahaya seperti Bow Tie, Fault Tree Analisis (FTA), HIRADC, JSA, HAZOP
- Peran Aktif Semua orang dalam mengendalikan sumber bahaya
- Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala untuk Pekerja
- Pemasangan Safety Sign dan Poster Keselamatan
- Mematuhi peraturan dari pemerintah terkait program keselamatan kerja
- Melakukan program kebersihan 5S atau 5R
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan komentar, saran maupun masukan. Salam K3L :)